~Muhasabah Cinta~

Salam mahabbah. Perkongsian kali ini sebuah lagu dendangan EdCoustic. Terpikat saat pertama kali mendengarnya. Melodi yang indah, susunan aksara kata yang sangat memberi kesan.

Rayuan jiwa buat Kekasih Yang Maha Agung...Ampunkan kami Wahai Rabb Yang Maha Agung...Kami menyesali segala keterlanjuran dan dosa kami...Terimalah taubat kami...Izinkan kami berada di antara golongan yang dapat melihat wajah-Mu di sana kelak...

Wahai... Pemilik nyawaku

Betapa lemah diriku ini

Berat ujian dariMu

Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar

Indah nikmat sehat itu

Tak pandai aku bersyukur

Kini kuharapkan cintaMu

Kata-kata cinta terucap indah

Mengalun berzikir di kidung doaku

Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku

Butir-butir cinta air mataku

Teringat semua yang Kau beri untukku

Ampuni khilaf dan salah selama ini

Ya ilahi....

Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku

Lindungiku dari putus asa

Jika ku harus mati

Pertemukan aku denganMu

~Suara Hati~

Bulan Februari 2011 sudah menjengah, terasa begitu cepat masa berlalu.

Hari ini, 4 Februari 2011. Hari ini ingin berkongsi rasa hati dengan kalian.

Bolehkah? Orang kata, diam tanda setuju, ^_^. 

Jadi saya teruskan ye, terima kasih. 

Kalian ada facebook, friendster, tagged, myspace atau seumpamanya?

Pasti majoriti memberikan jawapan, "Ya!".

Kenapa saya tanya soalan ni ye?

Jawapannya, sebab rasa hati yang ingin saya kongsikan berkaitan dengan laman-laman sosial di atas.

Apa yang saya rasa?

Jawapannya, bercampur-baur. Semuanya berkumpul menjadi satu.

Tapi, yang pasti. Satu rasa yang paling mendominasi...SEDIH.

Kenapa SEDIH?

Sukar untuk diluahkan dengan kata.

Sukar untuk dimaknakan dengan tulisan.

Kerana ia soal hati, yang begitu abstrak untuk ditaksirkan.

Lalu, bait-bait puisi ini berlegar-legar di minda, sambil empangan jernih yang dijaga rapi pecah jua akhirnya.

Sahabatku, 

Terasa baru semalam kita terpisah

Walau hakikatnya tidak begitu...

Sahabatku, 

Lamanmu ku jengah

Bertandang mencari khabar...

Sahabatku, 

Langkahmu ku jejak

Pengubat kerinduan ini...

Sahabatku,

Namun yang kutemui

Nyata tidak mengurangkan rindu ini...

Sahabatku, 

Ternyata menjengah ke lamanmu

Menambahkan resah di hati...

Sahabatku, 

Akalku ligat berfikir

Menyusun makna di balik segalanya...

Sahabatku,

Diriku dilanda seribu satu soalan

Yang jawapannya sukar aku gali...

Sahabatku,

Berubahkah engkau kini

Setelah basah dirimu dengan tarbiyah-Nya

Sahabatku,

Inikah jalan yang engkau pilih

Setelah jenuh menajamkan imanmu...

Sahabatku,

Aku terpaku sendiri

Memikirkan arah tujuku sesudah ini...

Sahabatku,

Izinkan aku memimpin tanganmu

Bersama kita kembali ke asalnya...

Sahabatku,

Bertemu dan berpisah kita

Syurga yang hakiki pertemuan abadi...

Sahabatku,

Tiada lagi kata

Yang tinggal cuma rasa hati...

Sahabatku,

Aku sayang kamu

Sungguh ukhwah ini kerana-Nya semata...

Puisi ini hanya secuit luahan rasa hati, tanda kasih saya pada yang bergelar sahabat. Sahabat dunia dan akhirat. Sahabat yang sangat saya sayangi. Ketahuilah sahabat...ikatan akidah antara kita tidak akan pernah terputus walau jarak memisahkan kita.  Embun perjuangan yang kita rasakan tidak akan pernah terlupakan.

Sahabat...

Bila hati tak lagi untuk-Mu...

Bila jiwa tak lagi milik-Mu...

Maka nafsu akan meraja!

Maka syaitan meraih takhta!

Jangan biarkan nafsu mendominasi hidupmu. Sungguh engkau akan penat melayan kehendaknya.

Jangan biarkan syaitan menjadi tuanmu. Sungguh engkau akan tersasar jauh dari jalan-Nya.

Doaku untukmu. Jua untuk diriku.

~ Ya Allah...jangan Engkau bolak-balikkan hati kami setelah Engkau memberikan kami petunjuk dan hidayah-Mu. ~